Cara Mengatasi Atau Mengobati Penyakit Kutu Ikan Pada Maskoki
Penyakit adalah suatu gangguan pada organisme yang disebabkan oleh
parasit, kekurangan gizi, atau faktor fisika dan kimia lingkungan.
tanda-tanda ikan yang terserang penyakit antara lain selalu berenang ke
arah Sumber air masuk (inlet) tidak mau makan, hilang keseimbangan,
gerakan lamban, tampak megap-megap di permukaan air, jika dipegang mudah
terkejut dan selalu bergerak menghindar. sementara itu, gejala fisik
ikan yang terserang penyakit antara lain warna permukaan tubuhnya
menjadi merah dan kadang-kadang disertai perdarahan, terutama di bagian
perut, dada, dan pangkal sirip. warna merah tersebut disebabkan oleh
memar (darah yang tidak keluar). gejala lainnya adalah insang, sirip dan
kulit rusak. di bagian-bagian tubuh tersebut sisiknya lepas dan
tubuhnya tidak berlendir
Ada beberapa jasad pengganggu yang dapat
menyebabkan maskoki sakit dan mati. jasad pengganggu ini umumnya
berasal dari golongan parasit. jenis parasit yang sering menyerang
maskoki adalah jamur, kutu ikan dan cacing jarum. parasit tersebut hidup
dengan cara menempel di tubuh insangnya (maskoki).
Kutu ikan atau argulus SP sebenarnya termasuk jenis udang renik. Parasit yang menghisap darah ini sering dijumpai menempel di insang, kulit, dan sirip maskoki. ciri-ciri maskoki yang diserang kutu ikan adalah muncul bercak-bercak merah di tubuhnya. ikan menjadi kurus, gerakannya lamban, tidak mau makan dan akhirnya mati. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah mencelupkan ikan ke dalam larutan garam dapur (NaCi) 20 g/l air selama 5 menit. Bisa juga dilakukan dengan cara mencelupkan maskoki ke dalam larutan garam amoniak (NH4CI) 12,5 g/l air selama 5 atau 10 menit.