Cara Mengatasi Atau Mengobati Penyakit Cacing Insang Dan Cacing Kulit Pada Ikan Maskoki
Penyakit adalah suatu gangguan pada organisme yang disebabkan oleh
parasit, kekurangan gizi, atau faktor fisika dan kimia lingkungan.
tanda-tanda ikan yang terserang penyakit antara lain selalu berenang ke
arah Sumber air masuk (inlet) tidak mau makan, hilang keseimbangan,
gerakan lamban, tampak megap-megap di permukaan air, jika dipegang mudah
terkejut dan selalu bergerak menghindar. sementara itu, gejala fisik
ikan yang terserang penyakit antara lain warna permukaan tubuhnya
menjadi merah dan kadang-kadang disertai perdarahan, terutama di bagian
perut, dada, dan pangkal sirip. warna merah tersebut disebabkan oleh
memar (darah yang tidak keluar). gejala lainnya adalah insang, sirip dan
kulit rusak. di bagian-bagian tubuh tersebut sisiknya lepas dan
tubuhnya tidak berlendir.
Ada beberapa jasad pengganggu yang
dapat menyebabkan maskoki sakit dan mati. jasad pengganggu ini umumnya
berasal dari golongan parasit. jenis parasit yang sering menyerang
maskoki adalah jamur, kutu ikan dan cacing jarum. parasit tersebut hidup
dengan cara menempel di tubuh insangnya (maskoki).
Untuk melihat cacing insang (dactylogyrus) dan cacing kulit (Gyrodactylus) harus menggunakan mikroskop. Organisme ini biasanya menyerang insang, kulit, dan sirip ikan. Gejalanya berupa luka-luka kerusakan di bagian tubuh tersebut hingga timbul perdarahan, kulit berwarna pucat dan dipenuhi lendir, ikan lemas, gerakan lamban dan pernapasan terganggu. penanganan dapat dilakukan dengan cara merendam atau memandikan maskoki dalam larutan formalin 25 cc/m3 air selama 1 jam. cara ini diulang sebanyak 3 kali selama 2 atau 3 hari.