Ticker

6/recent/ticker-posts

Penataan Akuarium Yang Baik Untuk Maskoki

 Penataan Akuarium Yang Baik Untuk Maskoki


 

Penataan akuarium untuk maskoki dinilai cukup penting. Karena, selain terlihat lebih cantik maskoki juga lebih betah tinggal di dalam akuarium. Dengan demikian, harapan maskoki dapat bertahan hidup lebih lama dapat terwujud. karena itu, selain penataan dan dekorasinya yang apik, akuarium juga harus memenuhi syarat sebagai media pemeliharaan maskoki. Lebih jauh mengenai penataan akuarium dapat dijelaskan sebagai berikut.

A. Ukuran Akuarium

umumnya, orang lebih menyukai bentuk akuarium persegi panjang. Bentuk akuarium ini dapat menampilkan keindahan maskoki dan penataan taman buatannya secara lebih utuh. Ukuran yang bisa dibuat cukup bervariasi, dari 60 x 30 x 30 cm, 90 x 45 x 45 cm, hingga 100 x 50 x 50 cm. Agar tampak lebih menarik, bagian pinggir kaca aquarium dapat dipasangi Lis atau bingkai dari kayu, Teraso atau Alumunium. Sementara itu, bagian atas akuarium bisa diberi penutup yang dirancang sesuai dengan selera. Tutup ini berfungsi untuk meletakkan lampu neon dan aeraator.

B. Tanaman Air

Tanaman Air Microsorum pteropus (Tanaman Yang Disukai Ikan Maskoki)
Tanaman air Sagiittaria Natans (Tanaman Yang Tidak Disukai Ikan maskoki)

Tanaman air yang akan digunakan untuk menata taman di akuarium sebaiknya yang berdaun lebar, panjang dan keras. Tanaman air tersebut relatif tidak disukai oleh maskoki. Tanaman air berdaun panjang yang keras antara lain sagiittaria Nathans, Ballisneria Sp, Vallisneria Spiralis dan Eleocharis Acicularis.

Sementara itu, tanaman berdaun lebar yang keras misalnya, Salvinia Spp Echinodorus Argentinensis, dan Nupher Sagittifolia. Jika ingin lebih praktis bisa juga digunakan tanaman air dari plastik berupa bonsai atau rumput-rumputan. Selain menambah keindahan, tanaman air ini juga berfungsi sebagai penyuplai oksigen pada siang hari dan penetralisir kekeruhan air. Selain itu, tanaman air juga bermanfaat sebagai tempat berlindung dan tempat bermain ikan tanaman air juga mampu menghisap gas CO2 yang dihasilkan dari kabalisme ikan jumlah persentasi tanaman air di dalam akuarium adalah 20% atau seperlima bagian dari volume akuarium.

C. Peralatan Akuarium

Untuk mendekorasi akuarium diperlukan alat-alat penunjang. Beberapa peralatan yang mutlak di sediakan antara lain filter, aerator, lampu neon ultraviolet, heater, tempat makanan dan termometer.

a. Filter

Alat Penyaring Air Filter Akuarium

Alat ini berguna untuk menyaring kotoran air. Cara kerja filter adalah mengisap air yang kotor lalu mengeluarkannya kembali dalam kondisi bersih. Pemeliharaan maskoki biasanya hanya menggunakan satu filter. Dengan filter, waktu penggantian air dapat lebih lama sehingga tidak perlu repot-repot mengganti.

Filter yang bisa digunakan memiliki beberapa model yakni model horisontal model, vertikal dan model double bottom.

1. Filter Horisontal

Filter horisontal. Umumnya diletakkan dibagian atas akuarium

Filter ini biasanya ditempatkan di bagian atas akuarium. Aliran airnya menggunakan pompa air (water pump) bahan yang digunakan bisa terbuat dari plastik atau fiberglass. Bahan yang dipakai sebagai penyaring antara lain kapas sintetis, ijuk kerikil, pasir dan zeolit .Namun jika susunan bahan-bahan tersebut terlalu rapat, kadang-kadang air tidak keluar dari saluran yang diharapkan karena jumlah air yang masuk dan air yang keluar tidak seimbang. Model filter horisontal ini menyaring air yang mengalir dari samping.

2. Filter Vertikal

Filter Vertikal

Filter model ini efektif jika diletakkan di luar akuarium. Prinsip kerjanya adalah hukum gaya gravitasi. Air dari dalam akuarium ditarik dengan pompa air, kemudian dialirkan ke filter. Dari filter tersebut kemudian air masuk ke dalam akuarium. Model ini lebih baik dibandingkan dengan model horisontal karena volume air yang masuk sama dengan air yang keluar.

Filter vertikal juga ada yang diletakkan di dalam akuarium. Untuk dapat menyalurkan air, filter ini Dibantu oleh udara. Umumnya, filter vertikal digunakan di akuarium budidaya, bukan di akuarium ikan hias. Namun, filter ini tidak dapat bekerja secara efektif karena masih banyak partikel air yang tertinggal (tidak bisa tersaring di dalam air) sehingga diperlukan alat bantu untuk menyedot air agar bisa keluar untuk dibuang (disifon). penyifonan dilakukan dengan pipa atau selang plastik, 5-7 hari sekali.

3. Filter Double Bottom

Prinsip kerja filter ini menggunakan hukum gaya gravitasi. Letak filter ini bersatu dengan bidang akuarium. Ada dua jenis pompa yang dapat digunakan untuk filter double Bottom, yakni pompa udara dan pompa air. Namun, penggunaan pompa air tidak dianjurkan karena bisa merusak nilai keindahan akuarium. Hal ini disebabkan oleh jumlah arus air yang dihasilkan pompa air lebih besar dibandingkan dengan pompa udara prinsip kerja filter ini adalah mengalirkan air melalui pipa dari bawah ke atas dengan cara memanfaatkan kekuatan tekanan udara yang berasal dari pompa udara atau berasal dari pompa air yang diletakkan didalam dasar akuarium atau di atas akuarium. Air yang dialirkan melalui pipa dari bawah ke atas berasal dari dasar akuarium yang telah melalui proses penyaringan.

b. aerator

Aerator

Aerator berguna untuk menyuplai oksigen ke dalam akuarium sekaligus menghalau karbondioksida dari dalam air. Agar tidak mengganggu keindahan akuarium, aerator bisa ditempatkan secara tersembunyi misalnya di bagian belakang akuarium.

c. Lampu Ultra Violet

Lampu Ultra Violet

Selain berfungsi untuk membantu proses fotosintesis tanaman air. Lampu ultraviolet (UV) juga bisa menambah semaraknya keindahan panorama akuarium. cahaya yang dipancarkan oleh lampu tersebut bisa memperindah penampilan akuarium. Jika akuarium diletakkan di luar ruangan, lampu UV sebaiknya hanya dinyalakan pada malam hari, karena pada siang hari fungsinya digantikan oleh cahaya matahari. Namun, jika diletakkan di dalam ruangan, lampu UV tersebut bisa dinyalakan sepanjang hari.

d. Heater

Heater

Heater atau pemanas berfungsi sebagai alat untuk menaikkan suhu air jika suhunya menjadi dingin atau termometer menunjukkan angka dibawah 25° C. Termometer berguna untuk mengetahui kondisi suhu air di dalam akuarium.

e. Tempat Makanan

Tempat makanan Berbentuk Kerucut
Tempat Makanan Maskoki Berbentuk Bulat

Umumnya, tempat makanan yang digunakan adalah yang berbentuk kerucut. Tempat makanan ini berfungsi sebagai wadah untuk menaruh makanan di dalam akuarium. Alat ini biasanya menempel di dinding akuarium. Dengan demikian, maskoki bisa langsung mengambil makanan kapanpun saat merasa lapar keuntungan menggunakan tempat makanan ini adalah makanan bisa dilokalisir di satu tempat tanpa mengotori air.

D. Dekorasi

Berbagai macam Dekorasi Di Akuarium

Agar tanaman yang digunakan sebagai taman buatan dalam akuarium cukup kuat dan tegak, perlu disediakan pasir kasar dan bersih. Tebal pasir dari dasar akuarium minimal 3 cm. Dari pasir ini dapat dibuat gundukan berupa bukit kecil atau pemandangan lainnya. Di atas pasir dapat ditambahkan kerikil atau Koraltek. Gunakan Kerikil yang tidak tajam untuk menghindari perlukaan kulit maskoki. Kerikil ini juga berfungsi untuk menjaga agar air akuarium tidak cepat keruh akibat ulah maskoki yang gemar mengaduk-aduk dasar perairan. Dekorasi lain yang bisa ditambahkan adalah ornamen ornamen yang dapat menambah keindahan Taman akuarium tersebut. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah ornamen atau bahan dekorasi lainnya tidak berbahaya bagi kelangsungan hidup maskoki.